Jumat, 08 Februari 2013

Audiensi antara Badiklitkesos dengan UNICEF


Dikirim oleh nawir - pada Wednesday, 30 January 2013



Audiensi antara Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial dengan Perwakilan UNICEF Indonesia dan Lembaga Penelitian SMERU
FREE photo hosting by Kemsos Image Hosting
Sekretaris Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial, Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si didampingi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Dr. Dwi Heru Sukoco, Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial, Drs. Mansur, M.Si serta sejumlah pejabat struktural di lingkungan Sekretariat Badiklitkesos menerima kunjungan kerja perwakilan UNICEF Indonesia yakni Niloufar Pourzand, Chief, Social Policy and Monitoring Cluster; Gita Nasution, Social Policy Officer serta perwakilan dari Lembaga Penelitian SMERU yakni Nuning Akhmadi dan Mukti Mulyana, External Relations Officer.


FREE photo hosting by Kemsos Image Hosting
FREE photo hosting by Kemsos Image Hosting
Agenda pertemuan hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 tersebut membahas rencana kegiatan Konferensi Internasional bertema “Kemiskinan Anak dan Perlindungan Sosial” yang akan diselenggarakan oleh Bappenas, UNICEF Indonesia serta Lembaga Penelitian SMERU pada tanggal 10-11 September 2013 di Jakarta.
Konferensi tentang "Kemiskinan Anak dan Perlindungan Sosial" bertujuan:
  1. Untuk mempertemukan para peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk membahas berbagai permasalahan, menyebarluaskan pembelajaran, dan berbagi pengalaman internasional, penelitian kebijakan terapan, dan studi tentang berbagai skema perlindungan sosial yang berdampak pada anak;
  2. Untuk memberikan rekomendasi berbasis bukti nyata dan advokasi kebijakan bagi kementerian/ lembaga yang terkait, Bappenas dan mitra kerja dalam pengembangan program perlindungan sosial bagi anak dan memberikan masukan untuk pengembangan program dan gagasan-gagasan baru;
  3. Untuk mempublikasikan hasil-hasil konferensi bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat umum sebagai upaya penyebarluasan informasi dan advokasi terhadap perlindungan sosial dan kemiskinan anak;
  4. Untuk memperkuat dan memperluas Jaringan Peduli Anak Indonesia yang terdiri dari peneliti Indonesiapejabat pemerintah dan pengambil kebijakan, LSM / CSO, serta praktisi.
Selain tema utama, konferensi ini juga mengangkat tema lain dalam sesi paralel yakni:
  1. Dimensi kemiskinan
  2. Perlindungan sosial yang berpihak pada anak dan pengentasan kemiskinan
  3. Perlindungan sosial yang inklusif
  4. Sistem Perlindungan Sosial yang Terpadu
  5. Keterlibatan lingkungan dalam perlindungan sosial

Topik makalah kebijakan
Makalah akan diseleksi menurut isu-isu berikut:
  1. Dimensi kemiskinan yang dihadapi oleh anak-anak (dimensi kemiskinan menurut individu atau rumah tangga,kekurangan dan kesenjangan, dan kesejahteraan umum anak) dan cara untuk melindungi mereka.
  2. Bagaimana cara menggabungkan kebutuhan anak-anak dalam skema perlindungan sosial (kesehatan, pemenuhan gizi, pendidikan, perhatian dan kasih sayang, perlindungan anak).
  3. Terkait perlindungan sosial inklusif- skema perlindungan sosial apa yang paling tepat dan efektif untuk menangani kelompok-kelompok anak-anak tertentu dalam lingkungan yang tertentu pula, misalnya gender, anak-anak, kecacatan dan etnis, skema perlindungan sosial universal versus skema dengan target.
  4. Perlindungan sosial bagi anak-anak vs strategi penanggulangan kemiskinan (apa yang terbaik untuk anak-anak, siapa melakukan apa: nasional / pemerintah daerah, program berbasis keluarga / berbasis masyarakat, dll).
  5. Memperkuat dan memperluas sistem perlindungan sosial terpadu: untuk mengetahui bagaimana kerentanan pada usia tertentu bisa ditangani khususnya berbagai tahapan hidup dari lahir sampai masa remaja;
  6. Memperkuat dan memperluas sistem perlindungan sosial terpadu: ukuran dan kebijakan yang diperlukan guna keberhasilan program perlindungan sosial anak.
  7. Siapa saja yang belum tercakup dalam program perlindungan sosial (misalnya para migran dan pengungsi, anak-anak putus sekolah);
  8. Keterlibatan lingkungan dalam prelindungan sosial anak (ukuran-ukuran tambahan, peran keluarga, sekolah, posyandu / puskesmas, pemerintah, pekerja sosial, masyarakat).
  9. Perlindungan sosial, pengentasan kemiskinan, dan masalah kependudukan.
  10. Dampak Perlindungan sosial (khususnya pada anak-anak) dan pemerintah (implikasi keuangan-fiskal implikasi mekanisme pemberian, keluhan dan ganti rugi, dll).
Agenda Konferensi
Selain penyampaian pleno dari para pembicara utama dan sesi pleno lainnya, pada hari pertama konferensi akan dilaksanakan satu sesi paralel sedangkan pada hari kedua akan dilaksanakan dua sesi paralel. Dalam setiap sesi paralel, akan ada 5 kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok membahas 3-4 makalah. Secara keseluruhan aka nada 40 makalah yang dibahas selama konferensi. Selain itu akan ada display berupa poster berjumlah 10-15 buah.

Prosedur Penyampaian Makalah
Konferensi ini menggunakan sistem pendaftaran online (lihat diagram di bawah). Registrasi dan penyampaian makalah secara online dapat dilakukan di http://www.smeru.or.id/cpsp/registration.php.
Calon Peserta harus:
  1. mendaftar (dengan mengisi nama, afiliasi, alamat email, dan nomor kontak (s))
  2. mengisi judul penelitian.
  3. Memilih tema konferensi.
  4. Mengirimkan abstrak dan biografi singkat (lihat Persyaratan).
  5. Menyatakan bahwa makalah tersebut pernah / belum pernah dipublikasikan.

Persyaratan
  1. Abstrak terdiri dari maksimal 500 kata, termasuk kata-kata kunci. Abstrak harus memuat: (i) tujuan penelitian (s), (ii) kajian pustaka, (iii) metodologi, dan (iv) temuan dan analisis.
  2. Biografi singkat penulis tidak lebih dari satu halaman A4.
  3. Makalah kebijakan ditulis dalam sistem dan referensi penulisan akademik. Tabel, grafik atau gambar termasuk dalam dokumen.
  4. Makalah tersebut setebal 20-25 halaman kertas A4, spasi 1, huruf Times New Roman ukuran 12 dalam bahasa Indonesia atau bahasa inggris.
  5. Bilamana persetujuan atasan pemerintah diperlukan, penulis wajib menyertakan lembar persetujuan tersebut.
  6. Teks poster terdiri dari 350 kata, memuat latar belakang penelitian, metodologi, dan temuan umum. Penulis harus menyampaikan 5 buah foto termasuk caption-yang menggambarkan isi poster.

Makalah terpilih untuk konferensi
  1. Panitia Seleksi terdiri dari para ahli dari Bappenas, UNICEF, SMERU dan akademisi. Keputusan dari panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat.
  2. Makalah harus didasarkan pada analisis bukti empiris/ temuan penelitian dan memuat rekomendasi kebijakan.
  3. Kriteria seleksi:
  4. Kelengkapan abstrak, kesesuaian isi dengan topic makalah, pemahaman masalah, keakuratan teori, kelengkapan, ketajaman analisis, rekomendasi kebijakan dan referensi;
  5. Kesesuaian metodologi penelitian, pemakaian data kuantitatif / kualitatif, kekuatan /kedalaman analisis;
  6. Kontribusi dalam proses pengambilan kebijakan (rekomendasi bagi eksekutif dan legislative, kemungkinan dampak yang ditimbulkan, tingkat terapan rekomendasi, tingkat aplikasi untuk advokasi berbasis bukti, dan kontribusi dalam kebijakan lainnya);
  7. Sistem penulisan (cakupan keseluruhan dan kelengkapan referensi)

Batas waktu
Pengumpulan abstrak: 28 Februari 2013
Pengumuman abstrak terpilih: 1 April 2013
Pengumpulan makalah dan powerpoint: 31 Mei 2013

Panitia konferensi akan menyediakan akomodasi dan transportasi hanya untuk presenter yang berada di Indonesia. Presenter dari luar Indonesia harus mencari sponsor sendiri untuk partisipasi mereka partisipasi dalam konferensi ini, termasuk untuk akomodasi dan transportasi.
Mengingat tema konferensi tersebut sangat erat kaitannya dengan tugas dan fungsi Kementerian Sosial maka keterlibatan para peneliti di lingkungan Kementerian Sosial sangat dinantikan.

Sebuah catatan TKSK Nyalindung
diambil dari sumber :
http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=17577&mode=thread&order=0&thold=0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

TKSK Nyalindung. Copyright 2010 All Rights Reserved